Kamis, 15 Januari 2015

JENIS-JENIS PERBEDAAN SERIKAT BURUH

Ada dua jenis Serikat Buruh: Serikat Buruh Merah dan Serikat Buruh Kuning

1.     Serikat Buru Merah/ progresif: Serikat Buruh ini bertahan dan berdiri untuk kesejah teraan dan ke pentingan klas buruh perjuangannya untuk baiknya kondisi kerja buruh. Membuat buruh paham situasi mereka sendiri dan buruh sebagai anggota masyarakat. Membongkar dan menetang segala bentuk ketidak adilan dan menentang Undang-undang yang tidak pro terhadap ke pentingan buruh yang di terapkan pemerintah dan aturan-aturan yang ada dimana mereka bekerja dan menghasilkan kekayaan untuk si pengusaha tidak menutupi kecurangan yang di propagandakan oleh kaum kapitalis (kaum modal) dan antek-anteknya di berbagai lapisan klas pekerja, dan memandang bahwa klas buruh haruslah berjuang dengan ke kuatanya sendiri.

Serikat Buruh merah mengakui dan menegaskan konflik dan pertentangan kepentingan klas buruh dan kapitalis (Kaum Modal). Percaya bahwa segala seuatu yang menjadi hak buruh di dapat melalui perjuangan seperti kenaikan upah, kejelasan status kerja, cuti, dan hak-hak normative lainya. Menyadarkan kepercayaan pada ke kuatan, persatuan, tindakan tegas dan keteguhan buruh untuk memenagkan segala tuntutannya.



2.     Serikat Buruh kuning: Serikat Buruh ini mengembangkan kepentingan buruh sangat bertentangan dengan serikat buruh merah cenderung bersifat kompromis karena mereka memandang bahwa buruh dan pengusaha adalah mitra kerja sama yang saling menguntungkan. Bahwa kemajuan pabrik secara otomatis berarti peningkatan dalam kondisi kesejahteraan para buruh. Tapi fakta dan realita yang ada sangatlah terbalik banyak bangunan bangunan pabrik yang besar dan megah tapi banyak buruhnya masih berstatus karyawan kontrak mereka hanya sekedar bertanya kejelasan status tapi jawabanya adalah PHK, masih banyak burhnya yang tidak mendapatkan jaminan kesehatan dll. Selain Hak-hak normative yang masih banyak yang tidak di berikan atau di persulit, di sisilain juga banyak buruhnya yang diperlakukan semena-mena bakhan di pandang lebih hina dari pada sapi perahan atau pun mesin.




bersambung.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar